kita pernah bertemu
bertukar aksi dan celoteh
tanpa tendensi
apalagi pretensi
tapi menyimpan berjuta esensi
sejenak kau petik waktu
“hanya kita si empunya” katamu.
mereka ingin?
kau bilang Continue reading
kita pernah bertemu
bertukar aksi dan celoteh
tanpa tendensi
apalagi pretensi
tapi menyimpan berjuta esensi
sejenak kau petik waktu
“hanya kita si empunya” katamu.
mereka ingin?
kau bilang Continue reading
cakrawala pagi tampak lebih cerah hari ini
matahari tak seangkuh biasanya
mungkin karena rintik hujan yang sempat membasahi bumiĀ
aku pergi mengunjungi ruang jiwa
ingin melihat kotak khayal
dan memeriksa isinya
membuka lembaran baru bulan november
ditemani segelas cokelat panas..
berdiri di depan jendela kamar
sambil memandangi rintik hujan
yang mulai berjatuhan liar kemudian menderas
lalu meninggalkan Continue reading