cakrawala pagi tampak lebih cerah hari ini
matahari tak seangkuh biasanya
mungkin karena rintik hujan yang sempat membasahi bumi
aku pergi mengunjungi ruang jiwa
ingin melihat kotak khayal
dan memeriksa isinya
membuka lembaran baru bulan november
ditemani segelas cokelat panas..
berdiri di depan jendela kamar
sambil memandangi rintik hujan
yang mulai berjatuhan liar kemudian menderas
lalu meninggalkan jejak embunnya
menghirup udara pagi yang masih putih
ditemani panorama gunung yang menjulang
bersembunyi malu di antara kabut putih
lalu merasakan semilir bayunya yang mulai membeku tajam
menggambar di atas kaca yang berembun
menikmati segelas cokelat panas
yang menentramkan raga
sejenak..
mengistirahatkan logika
berdamai dengan ego
dan meneduhkan jiwa..
mengalun pelan bersama lantunan melodi rasa
menikmati setiap tetes hujan
yang menghampiri bulan November..
Friend.. you have a really2 good blog here.
apalagi baca blog ini sambil
ditemani segelas cokelat panas..
berdiri di depan jendela kamar
sambil memandangi rintik hujan
yang mulai berjatuhan liar kemudian menderas
lalu meninggalkan jejak embunnya
halaahhh….!!!
top de………
uhm….
baru saja aku kembali dari lumbung mimpi novemberku
aku melihat beberapa sketsa yang telah berubah menjadi lukisan,
tapi tak jarang aku melihat yang menjadi putih kembali.
dengan sendirinya..
Ternyata kotak khayalku mungkin terlalu besar
melebihi kemampuan untuk menyimpan angan
aku keluar, cucuran asa masih berhamparan dimana mana
mungkin aku perlu sedikit membungkuk, berteduh kembali ke kotak khayal
sejenak sampai akhirnya masa itu habis.
good bye November rain.
dear ucy.. ternyata kamu suka berpuisi.. bagus….
hmmm….nyaman…menyenangkan…tapi untukku lebih menyenangkan bersatu bersama laut… memandang taman ria bawah laut dengan beragam warna silih berganti lewat di depan mata…
pantai itu jiwaku, angkasa itu hatiku, dan rintik hujan adalah perhiasannya 😛