YAYYYY, it’s 2015 and finally I’m blogging again! *girang banget akhirnya nulis lagi*
Awal bulan Desember 2014, tepatnya tanggal 6 dan 7 Desember, saya bersama enam teman yang suka jalan-jalan dan suka ngeblog (baca: mereka rajin, saya sih males banget) bikin acara yang keren banget, namanya “Workshop Travel n Blog” bertemakan “Let’s Blog Better”.
*HAH, jarang ngeblog terus bikin workshop Travel n Blog, sok tau banget lo!*
Iya, ini sebenarnya adalah paksaan, saya dipaksa menikah, padahal saya tidak cinta. *lho
Hehe.. Nggak deng, tadinya saya hanya ingin membantu di belakang layar saja untuk persiapan workshop ini, namun keenam teman saya yang kece-kece: Mumun & Vira Indohoy, Vindhya, Firsta, Wira, dan Ariev Rahman akhirnya melibatkan saya juga untuk jadi pembicara.
Awalnya, saya sempat ingin mundur karena saya cupu dan ciut saudara-saudara kalau ditantang buat ngeblog lagi! Tapi kehadiran enam orang ini dalam hidup saya setiap hari *cieee, padahal cuma di whatsapp grup* membuat saya bersemangat lagi.
Workshop Travel n Blog pertama dilaksanakan di Jakarta pada bulan Juni 2014 dan yang ke-2 kemarin dilaksanakan di Co & Co Space, sebuah co-working space di daerah Dago, Bandung.
Pembicara-pembicaranya adalah:
1. Mumun dan Vira dari Indohoy: materi yang disampaikan oleh duo maut (satu sudah menikah, satu masih mencari tulang rusuknya yang hilang) ini adalah bagaimana membuat konsep sebuah blog. Mereka bercerita tentang blogger-blogger sukses yang mempunyai konsep blog yang bagus. Mereka ingin menekankan bahwa ketika kita ngeblog, kita sudah harus punya konsep dari awal. Mau pakai bahasa apa? Target pembacanya siapa? Apakah ini blog yang serius atau lucu? Apakah ini blog tentang travel, fotografi, kuliner atau yang lainnya? You have to decide from the beginning. Hayoo, blog kamu konsepnya apa?
2. Ariev Rahman: blogger kondang yang baru saja menemukan kembali kekasih hatinya bercerita tentang bagaimana “crafting your story”. Blog tentang travel akan lebih menarik jika isinya tidak hanya berupa fakta-fakta yang sebenarnya bisa kita baca di Wikipedia. Ariev memberikan tips-tips agar tulisan tidak monoton, alternatif pembuka serta penutup cerita, dan contoh-contoh tulisan yang dapat menarik perhatian pembaca. Karakter tulisan Ariev adalah percakapan. Dalam workshop ini, ia memberikan contoh-contoh percakapan yang bisa dimasukkan agar tulisan blog menjadi lebih kaya dan hidup.
3. Wira Nurmansyah: sebagai traveler yang karya-karya fotonya digandrungi tidak hanya oleh dedek-dedek gemets namun juga mamah-mamah muda, Wira tentunya berbagi cerita tentang bagaimana menghasilkan foto yang bagus dari segi angle, cahaya, komposisi, dll. Bagian yang paling menariknya, ia membahas tentang bagaimana cara untuk mendapatkan foto penduduk lokal ketika kita traveling. Seseorang tidak bisa begitu saja asal jeprat-jepret karena tidak semua yang difoto itu adalah pemandangan alam, makanan, atau tempat. Ketika memotret manusia, kita dilatih untuk bersosialisasi dan Wira membagi tips-tipsnya.
Setelah sesi Wira selesai, semua peserta diberikan waktu untuk makan siang dan praktek foto. Hasilnya dilombakan lho! Pokoknya acara ini banyak hadiahnya, seru yaa..

Ketika para peserta asyik hunting foto bertemakan #UrangBandung, ada pula urang Jakarta yang sedang memadu kasih dengan urang Bandung. *oo siapa diaa*
4. Ary Mozta: pria baik hati yang datang ke Bandung untuk menjadi pembicara sekaligus ngapelin calon istrinya (amin ya, Ry?) adalah the master of web design. Ary berbagi ilmu tentang bagaimana membuat tampilan blog yang menarik. Ia memperlihatkan beberapa blog yang tampilannya enak dilihat dan tidak membuat pembacanya bosan atau pusing. Warna, jenis huruf, spasi antar paragraf, tata letak menu dan foto menjadi penting dalam mengkonstruksi sebuah blog sedap dipandang mata. Oiya, salah satu hasil karyanya bisa dilihat di blognya Trinity.
5. Lucia Nancy alias saya sendiri bercerita tentang bagaimana memaksimalkan peran social media untuk mempromosikan blog. Pada kesempatan ini, saya memfokuskan penggunaan twitter, facebook, dan G+. Google + merupakan platform social media yang sudah ada sekitar tiga tahun lalu namun sempat mati suri karena penggunanya tidak aktif lagi. Saya menjelaskan tentang G+ 101 dan bagaimana pengaruh G+ yang sangat besar dalam menarik pembaca menuju ke blog kita. Penasaran? Coba kita temenan di G+ saya dulu. *uhuk
6. Firsta from discoveryourindonesia.com dan Adis from wtvrbcpr.com: dua mahkluk yang kaya raya dari ngeblog ini (kalau ketemu mereka, palak aja minta jajanin!) berbagi tips dalam talkshow “Beyond Blogging”. Mereka berbagi tips untuk meraih pendapatan dari jalan-jalan dan ngeblog. Caranya pun bermacam-macam, Firsta biasanya memberikan tarif untuk konsultasi jika ada traveler dari luar negeri yang ingin ke Indonesia, pemasangan iklan di blog, menulis untuk majalah jalan-jalan & sponsored post, serta berafiliasi dengan hotel, car rental, atau perusahaan tur. Kalau si kecil-kecil cabe rawit Adis justru sekarang sudah mulai jarang ngeblog karena sibuk ngurus bisnisnya. Ia menjual perlengkapan traveling yang dibuatnya sendiri, mulai dari t-shirt, tempat untuk menyimpan peralatan mandi, sampai backpack. Adis pun juga mengembangkan usahanya di bidang kuliner, ia mempunyai food truck yang makanannya dijamin enak serta murah meriah!

Wajah-wajah penuh kebebasan setelah 8 jam dijejali materi travel blogging. Ngalah-ngalahin kuliah bro..
Setelah orang-orang seru di atas ini berbagi ilmu di hari pertama, kami mengadakan kontes foto berhadiah uang jutaan rupiah di hari ke-2. *akkk ingin jadi peserta rasanya!* Peserta diberikan waktu dari jam delapan pagi hingga satu siang dan meng-upload fotonya di Google+. Pemenangnya pun langsung dipilih hari itu juga oleh para juri: Wira, Ary, dan Keke dari Google Indonesia.

Para peserta dibekali tas lipat buatan @BagoesID dulu oleh @Ibupenyu sebelum berangkat hunting foto di Car Free Day Dago.

Car Free Day, Dago, Bandung. Kalau kamu ikutan kemarin, mungkin bisa sembari nyari jodoh di sini. xD

Tadaaaa.. Ini dia pemenangnya yang membawa pulang total lebih dari 10juta rupiah! Wajah-wajahnya pada sumringah yaa..
Karya-karya foto yang masuk dan menang bisa dilihat di sini.

Bisa langsung nge-print foto kamu lho lewat aplikasi Jepret Story. *tidakkk, itu kenapa ada pocong siang bolongg
The last but not the least, terimakasih kepada pihak –pihak yang membuat workshop ini bisa berjalan dengan lancar:
– Vindhya Sabnani alias Ibu Penyu: panitia di belakang layar, our big mama yang repot ngurusin anak-anaknya dari Jakarta sampai Bandung sampai Jakarta lagi.
– Google Indonesia: sponsor tunggal yang bahkan namanya tidak mau digembor-gemborkan sebagai sponsor. Thanks to Eunike Kartini yang sudah menjembatani kami.
– idGeekGirls Community yang sudah bantu buat pendaftaran, link ke banyak komunitas di Bandung, dan juga promosi acara.
– Panorama Magazine, Get Lost Magazine, & @infobandung untuk bantuan promosinya.
– Bagoes.co.id untuk tas goodiebag-nya.
– Pantara Clothing untuk t-shirt sebagai hadiah kuis.
– Co & Co Space untuk tempat acaranya yang kece surece.
– Jepret Story untuk aplikasi foto ciamik yang membuat kita bisa ngumpulin dan nge-print foto-foto langsung selama acara.
Ahhhh, panjang banget listnya kaya nominasi Oscar! Eniwei, semoga kita bisa ngadain workshop ini ke kota-kota kamu ya! Terimakasih ya sudah membaca dan semoga akan ada postingan-postingan selanjutnya dari blog ini. 😉
*Gengs, beribu terimakasih untuk reminder-nya yang tiada henti supaya empunya blog ini mau nulis lagi. :’)
WOGH ADA MPOK UCI NGEBLOG LAGI TUIIIPSSS! *GEMPAR*
Tapi….
…..aku nggak pernah maksa kamu kok mb …. 😦
TAPI KAMUUU… SELINGKUH MZ! *komen apa iniii
(((MENEMUKAN KEMBALI KEKASIH HATINYA)))
Semoga benar menemukan ya mazzz
HOREEEE UCI NGEBLOG LAGIIII…! *tumpengan*
Semoga semangat teruss yah
Jadi kapannnn mau bikin workshop di Jatim nihhhh? *todong*
Btw, welcome backkkk, Uci. Akhirnya kamu ngeblog lagi :’)
Yayyyy akhirnya Ucy selesai juga 🙂
Cy, dibeberapa bagian kok berasa kaya baca blognya Mz. Arippp.. Kamu sudah terkontaminasi Ucy!
Haha padahal belum baca tulisannya Arip *teman macam apa ini*
Seru banget workshopnya. Request bikin di Pekanbaru juga dong (udah request sama mas ariev, tapi nunggu sponsor dulu katanya) 😆
Salam kenal dari Pekanbaru, mbak! 🙂
Ini Lia yang kemarin nanya rekomendasi hotel di Singapur ya? Kita pengen banget bikin di kota-kota lain, bantuin cari sponsor di sana dong. 😉
Iya ucy 🙂 hehehe sip tar aku bantuin deh cari sponsor di sini, kalo ada pada mau yaaa ke Pekanbaruuu 😉
Kalo adain lagi di jakarta bekasi dan waktunya pas, aku mau ikutt 🙂
Wah, thanks Mbak Niek, nanti kita infoin kalo ada lagi di Jabodetabek ya..
yang di Semarang besok ada tasnya lagi gak kaaak? 😀
btw sering liat dirimu di acara lelarian, tapi ga enak mau nyapa hihihi
Hai Dita, tasnya nggak akan dibuat lagi untuk yang di Semarang. Tapi sisa tas dari workshop kemarin dijual kok, cek di twitter aja @TravelnBlogID. 😉
Wah, kamu suka ikut event lelarian juga ya? Disapa aja ya lain kali ^^
ini keren banged. sangat inspiratif, bisa semoga bisa ngikutin jejak blogger2 kenamaan buat nulis dan tulisannya berguna or at least menghibur.
Kasih insight dong ke blog ku, juragankoppi.wordpress.com ….
and *blom nemu cara aktifin komen, jadi bisa share ke email juragankoppi@gmail.com
thank you ……..
kapan nih bakal ada lagi workshopnya mbak.. Pengen ikutan hehehe 🙂
Bakal ada lagi di Jakarta dan mudah-mudahan Makassar nih tahun ini. Pantengin terus twitter @TravelnbBlogID aja.. 😉
siapp. 🙂
Pingback: Travelnblog ke-4 Kedatangan Travel Blogger Lawas! | lucianancy.com