kita pernah bertemu
bertukar aksi dan celoteh
tanpa tendensi
apalagi pretensi
tapi menyimpan berjuta esensi
sejenak kau petik waktu
“hanya kita si empunya” katamu.
mereka ingin?
kau bilang Continue reading
kita pernah bertemu
bertukar aksi dan celoteh
tanpa tendensi
apalagi pretensi
tapi menyimpan berjuta esensi
sejenak kau petik waktu
“hanya kita si empunya” katamu.
mereka ingin?
kau bilang Continue reading