Heihoooo!

Siapa di sini yang suka nonton film-film festival? Kalau kamu sedang bosan dengan film-film Hollywood yang selalu beredar setiap bulannya, you have to read my article here until finish! hehe..

Kalo udah masuk bulan November, dan Desember, ada 3 festival yang selalu saya tunggu kehadirannya. Ada Europe on Screen, INAFFF, dan Jiffest. Sebenernya yang paling saya tunggu-tunggu ya si Jiffest itu, tapi sayangnya tahun ini nggak ada. 😦 Alhasil, budget saya buat nonton film-film Jiffest saya alihkan semua ke INAFFF karena nonton film-film di Europe on Screen ndak bayar alias gratis. Sebenernya, bisa dibilang agak sotoy sih tahun ini, saya bukan termasuk penggemar film-film horror dan teman-temannya itu, kalaupun nonton film-film INAFFF pasti bareng temen-temen dan genrenya lebih ke thriller (lebih tidak menakutkan daripada horror bagi saya), seperti Rumah Dara di INAFFF tahun 2010. Tapi karena saya penasaran dan ada beberapa sinopsis yang cukup menarik perhatian, 6 dari total 40 film lebih di INAFFF tahun ini pun saya beli tiketnya. Untuk Europe on Screen, ada 8 film yang cukup menarik perhatian saya dari total 24 film panjang dan 9 film pendeknya. Cekidot!

Sekilas tentang Europe on Screen:
Festival Film Eropa yang dikenal dengan Europe on Screen (EoS), sebuah festival yang Continue reading →