Pernah bertandang ke Loca Coffee Plus di daerah Kemang? Kalau kamu pernah menyeruput secangkir kopi bersama teman-teman atau sekedar menghilangkan kepenatan setiap rabu malam di sana, tentunya musisi yang satu ini tidak asing lagi di telinga. Tapi jangan khawatir, untuk kamu yang belum pernah menyentuh Loca pun, musik dan musisinya pasti sudah sering malang melintang di berbagai media dan acara musik.
EndahNRhesa. Hari Minggu kemarin (29 November ’09), mereka baru saja membuat penonton terpukau dengan aksi panggung yang sangat merakyat. Endah dan Resa menjadi penutup stage B di perhelatan Jazz Goes To Campus (JGTC) ke 32 yang diadakan oleh BEM Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Meskipun sisa-sisa hujan masih membuat resah, penonton tetap antusias menantikan penampilan dua sejoli ini.
Hei! Siapa bilang penonton akan mengeluh dan bosan jika lagu pertama tak kunjung dinyanyikan? Endah punya cara jitu untuk membuat penonton semakin terkesima. Setiap lagu punya ceritanya masing-masing dan Endah pun selalu “berdongeng” sebelum bernyanyi.
Di awal lagu pertama, ia menceritakan tentang kisah seekor anjing yang terus berlari tanpa arah. Cerita yang diringi permainan bass Rhesa itu mengantar lagu “I Don’t Remember” ke telinga penonton. Kepiawan dan kekompakan mereka tak perlu diragukan lagi. Di lagu kedua, EndahNRhesa mengenalkan “Remember Me”. Sebuah single baru dalam album kedua yang akan rilis April 2010.Beranjak ke lagu tiga, mereka memainkan intro “Uncle Jim” sambil bercerita tentang anak kecil dan pertemuannya dengan seorang pemain biola.
Pirates of The Carribean menjadi inspirasi lagu keempat yang mereka bawakan malam itu. Yap, betul sekali! Petikan gitar Endah yang cantik dan menggelitik membawa penonton ikut menyenandungkan “Living with Pirates”. Resa pun terlihat semakin mesra dengan bassnya. Irama yang riang membawa saya ikut membayangkan rasanya berlayar bersama si kapten bajak laut. Meskipun lirik lagu berkisah tentang hidup yang merana bersama si kapten, namun permainan ritme gitar dan bass duo musisi ini membuat suasana hati menjadi riang gembira!
Omong-omong soal hati, pernah merasakan jatuh cinta yang teramat dalam tapi terasa sulit untuk menggapainya? EndahNRhesa membuat penonton menyanyikan bersama “When You Love Someone”. Meskipun petikan gitar dan bass yang romantis menciptakan suasana sendu, penonton bernyanyi sambil tersenyum! It’s like love song for anyone. Rasanya seperti berada di tengah insan-insan yang sedang menyanyikan sendiri pengalaman pribadi mereka 😉
Lebih manisnya lagi, Endah menunjukkan cincin tunangan mereka. “Mungkin kalau minggu depan kalian melihat kita, statusnya sudah berubah.” kata Endah dengan muka memerah disusul riuhnya tepuk tangan dari penonton. Wah..selamat ya Mba Endah dan Mas Rhesa 😀 Oiya, mereka tidak hanya menguasai panggung kecil (Go Fress Lounge) ini berdua lho, ada Mas Yessi Kristianto yang datang dengan melodi pianikanya menjelang lagu terakhir. Permainannya ikut membuat lagu cinta ini terasa semakin penuh dan tidak terasa mendayu-dayu.
It’s time to say thanks for all! Setelah mengucapkan terimakasih ke kru, penonton, dan semua pihak yang telah membantu, mereka melantunkan lagu bertajuk “Baby, It’s You”. Penampilan terakhir mereka sekaligus menutup seluruh aksi panggung di stage B tersebut tepat jam sembilan malam.
Saya tidak pernah bosan dengan irama lincah lagu “Living with Pirates”. Kekuatan lirik mereka bisa membawa kita ke dalam kisah seseorang atau mungkin kisah pribadimu sendiri. Kalau kamu, what’s ur favourite?
*photo by: Grace Sitorus, thanks for ur effort to catch them in the front row!
*u can also read this post here. Give me criticism and share some sories ya 😉