Tag Archives: buta

Berdamai dengan Kegelapan

aku menyapa, tersenyum, dan ia merasakannya. baru kali ini aku bertemu orang yang benar-benar hidup. merinding. ya sosoknya sempat membuat bulu kudukku menari.

aku tertegun sejenak menyadari kesempurnaanku. namun dalam sedetik, aku justru merasa sangat kecil. bahkan tak ada apa-apanya darinya.

tak kusia-siakan kumpulan detik yang begitu berharga. aku pun bertukar pikiran dengannya. berceloteh dan juga Continue reading