Letter for Goelali

Sebuah perasaan yang sulit digambarkan dengan kata-kata ketika kau terlibat dalam suatu acara yang berhasil membuat orang lain senang. Goelali Children’s Film Festival merupakan festival yang dirancang khusus anak-anak Indonesia berumur 3-16tahun, diselenggarakan di Plaza Indonesia, Jakarta. Acaranya berlangsung dari tanggal 12-20 Juni 2010. Goelali pun mengundang anak-anak dari berbagai sekolah dan komunitas untuk berpartisipasi mengikuti bermacam-macam workshop di Goelali. Komunitas Satu Merah Putih dan Yayasan Nurani Insani adalah 2 di antaranya.

Beberapa hari setelah acara penutupan berlangsung, festival director Goelali, Dinna Jasanti mendapatkan email ini dan menyebarkannya kepada Goelaliers. Tersenyum, terenyuh, dan membuat saya sangat bersyukur. Tidak semua anak bisa merasakan kegembiraan selama hari libur, apalagi di sebuah mall. Bagi mereka, mungkin ini terasa sebagai sebuah kemewahan.  Karena alasan  itulah, Goelali menyelenggarakan acara dimana semua anak bisa ikut berpartisipasi. Ada sebagian kegiatan yang memang dikenakan biaya, namun ada juga kegiatan yang gratis dan bisa dinikmati semua anak.

Kegembiraan dan semangat anak-anak dalam berkreativitas.  Untuk itulah Goelali ada, untuk itulah Goelali terus berkarya. Terima kasih untuk semua yang sudah berpartisipasi dalam acara Goelali Children’s Film Festival 2010. Semoga di tahun 2011, Goelali bisa memberikan yang lebih baik demi dan untuk anak-anak Indonesia. 😉

Terimakasih!

"Aku mewakili kawan kawan dari Komunitas Satu Merah Putih dan anak anak
beserta pengurus Yayasan Nurani Insani mengucapkan banyak terima kasih
yang tak terhingga untuk bantuannya dan kemudahan fasilitas yang telah
diberikan kepada kami semua pada saat kunjungan kami ke acara Goelali.

Sungguh pengalaman yang menyenangkan buat anak anak Nurani Insani.
Belajar mengenal dunia jurnalis lebih jauh, belajar menonton film-film
pendek yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya, bertemu dengan anak
anak lain, dan bahkan berada di mall yang tidak pernah mereka masuki
sebelumnya. Sungguh semuanya merupakan pengalaman yang tentunya tidak
akan terlupakan untuk mereka dan kami semua.

Perlu aku ceritakan sedikit bahwa di antara anak anak yang datang
kemarin ada seorang anak bernama Fathur. Dia anak terkecil yang kami
bawa, kelas 6 SD. Fathur tinggal di daerah Sudirman, setiap harinya
dia menumpang kereta api dari Sudirman dan bekerja menyapu lantai
kereta api demi menambah uang sakunya dan tentunya supaya bisa ikut
kereta tanpa harus membayar karcis kereta.
Pada malam itu, malam sebelum acara kami di Goelali, Fathur menginap
di mesjid dekat sekolah karena dia tidak mau ketinggalan acara
Goelali. Kebanyakan anak anak Nurani Insani ini tinggal di kolong
jembatan sekitar tanah abang dan mereka harus berjalan kaki beberapa
kilometer untuk bisa sampai di sekolah.

Kebanyakan orang tua mereka adalah tenaga kebersihan di kampus,
pengamen, dan juga ada anak yang ibunya seorang tuna susila. Anak anak
ini menolak untuk berada dalam lingkaran setan yang sama dengan orang
tuanya.

Aku berterima kasih sekali untuk pihak panitia Goelali yang telah
memberikan kemudahan buat anak anak ini untuk menambah wawasan mereka
dan menambah kepercayaan diri mereka bahwa mereka dihargai oleh semua
orang yang ada di Goelali waktu itu.

Sungguh aku angkat topi dan mengacungkan jempol untuk semua panitia
Goelali yang bekerja pada saat itu. Percayalah bahwa kalian semua
telah menyumbangkan peranan yang teramat besar untuk perkembangan
kreativitas anak anak kami.

Berikut, ucapan terima kasih dari ketua kami, Inal Affandi kepada
para relawan. http://www.facebook.com/note.php?note_id=129968270357434"


-Senin, 28 Juni 2010-

1 thought on “Letter for Goelali

Leave a Comment

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s